Menunaikan Ibadah Haji adalah perintah Allah dan merupakan
pelaksanaan rukun Islam yang ke-5 bagi umat Islam yang mampu baik fisik,
finansial dan Ilmu tentang haji atau bagi Orang yang di mampukan oleh Allah.
Sebelum pelaksanaan ibadah Haji, jamaah terlebih dahulu melaksanakan ibadah Umrah ke Baitullah yang dipimpin para Mutawwif yang berpengalaman untuk membimbing jamaah untuk melakukan Thawaf yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali putaran, Sa'i yaitu perjalanan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali dan diakhiri Tahallul (memotong rambut).
Dengan dibimbing oleh para Mutawwif yang berpengalaman para jamaah melaksanakan rangkaian ibadah haji, yaitu Wukuf di Arafah, Mabit serta mengambil batu di Mutzdalifah dan melontar jumrah di Mina, pelaksanaan Thawaf Ifadhah Sa'i haji akan dilaksanakan sebelum kita meninggalkan kota Minah.
Kunjungan ke kota Madinah untuk melaksanakan Ziarah ke makam Rasulullah SAW dan melaksanakan shalat 40 waktu (Arbain) di masjid Nabawi adalah merupakan kelengkapan perjalanan kegiatan ibadah Haji para jamaah berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang artinya : "Barang siapa yang shalat di masjidku ini empat puluh shalat yang tidak tertinggal satu shalat pun (Berturut-turut), maka ia akan bersih (terlepas) dari siksa neraka, lepas dari azab, dan bersih dari kemunafikan." (Hr. Ahmad)
Di kota Madinah para jamaah juga diajak melihat langsung napak tilas perjuangan Rasulullah SAW dengan mengunjungi Masjid Quba, masjid Qiblatain, Jabal Uhud dan masjid Sab'ah (khandaq / Parit).
Wujudkan Niat Suci Anda bersama Kami.